Tidak ada satu pun pebalap Ducati yang finis sepuluh besar pada FP1 dan FP2 MotoGP Aragon. Pencapaian terbaik Dovi hanya berada di urutan 13 saat FP2 dan berselisih selisih 1.244 detik dari Maverick Vinales sebagai pembalap tercepat.
"Banyak angin dan kami kesulitan dengan angin dan temperatur. Kami kesulitan mendapat temperatur yang pas untuk ban," kata Dovi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Karena suhu rendah juga cukup membahayakan keselamatan pembalap, panitia balapan memutuskan untuk memundurkan jadwal sesi FP3 selama 30 menit. Kendati demikian, Dovi memperkirakan tetap sulit untuk memperbaiki catatan waktunya ke sepuluh besar untuk mendapat tiket langsung ke Kualifikasi Kedua (Q2).
"Sepertinya, besok anginnya akan normal dan mungkin sedikit dingin pada pagi hari dan akan sangat sulit untuk berada di peringkat sepuluh besar. Inilah situasinya," ujar Dovi.
"Tapi, kami memiliki marjin untuk menyetel motor dan memperbaiki sejumlah hal atau suhunya. Aragon adalah sirkuit yang aneh, namun saya rasa kami masih memiliki waktu untuk mendekati Yamaha dan Suzuki, tambahnya.
Johann Zarco dari tim Esponsorama Racing menjadi pembalap tercepat Ducati pada FP2 dengan bertengger di urutan 11. Tapi, pencapaian itu didapat bukan menggunakan motor Ducati GP20 seperti yang digunakan Dovi atau Jack Miller. Dia menunggangi motor Ducati GP19. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id