Saking ketatnya, raihan poin dua pembalap tersebut sama yakni 211 poin. Kondisi itu semakin memanaskan persaingan antarpembalap yang bernaung di bawah tim Yamaha Movistar.
Menganalisa kondisi tersebut, mantan juara dunia tiga kali di kelas 500 cc Wayne Rainey menyebut satu kesalahan bisa menjadi penentu kemenangan. Dengan kata lain, jika Lorenzo atau Rossi melakukan kesalahan bisa berdampak kurang baik.
Pasalnya, persaingan Lorenzo-Rossi mengingatkan dirinya kepada Eddie Lawson. Ketika itu, kejadiannya hampir mirip dengan yang dialami oleh Lorenzo dan Rossi.
"Eddie sempat mengejar poin saya. Tetapi, ia kembali menjauh dari saya karena mereka memiliki masalah pada ban motornya. Saya pikir itu pengalaman yang pernah saya rasakan," kata Rainey memulai cerita.
"Saat ini kejadian saya sedang menimpa Rossi dan Lorenzo. Keduanya sama-sama membela Yamaha, keduanya juga menggunakan ban Bridgestone. Jika ada yang membuat satu kesalahan, mungkin itu yang tidak akan meraih gelar juara. Mereka harus terus bersaing untuk memaksa satu sama lain untuk membuat kesalahan," sambungnya.
Rainey juga mengatakan, faktor Marc Marquez sedikit banyak bakal memanaskan persaingan Lorenzo - Rossi. Meski Marquez sudah menyerah dalam perburuan gelar juara, posisinya tetap membuat dua pembalap Yamaha tidak nyaman.
"Ada juga faktor Marquez. Yamaha mencoba menjaga agar Marquez tidak kembali pada performa terbaiknya," papar Rainey. (Supersport)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News