Drama terjadi ketika balapan di Sirkuit Jerez Spanyol Minggu 6 Mei tadi malam menyisakan delapan lap lagi. Insiden tabrakan melibatkan tiga pembalap yang sedang berebut posisi kedua.
Jorge Lorenzo yang berusaha mempertahankan posisinya harus bersenggolan dengan Pedrosa yang ingin menyalip dari sisi dalam tikungan keenam. Kedua rider yang akhirnya terjatuh usai bersenggolan juga membuat Andrea Dovizioso ikutan terjatuh karena motornya terhalang.
Sulit menilai siapa biang keladi atas insiden yang menyebabkan kerugian besar tersebut. Direktorat balapan menganggap hal tersebut adalah sebuah kecelakaan biasa, bukan seperti saat Marc Marquez menyenggol Valentino Rossi di GP Argentina.
Baca: Pedrosa dan Duo Ducati Tabrakan, Marquez Juara MotoGP Spanyol
Pedrosa merasa tidak puas dengan keputusan tersebut. Namun, pembalap asal Spanyol itu menegaskan dirinya tidak ingin membuat Lorenzo terkena penalti.
"Apa yang saya inginkan adalah mereka (direktorat balapan) mengerti bahwa saya tidak ingin Jorge (Lorenzo) dikenai penalti, karena saya tidak setuju dengan keputusan mereka. Saya ingin mereka benar-benar paham apa yang terjadi di trek, sebab mereka tidak mengerti," kata Pedrosa.
"Saya tidak marah bahwa mereka menyerahkan itu pada rider arena jika saya mau banding dan saya mau Jorge dihukum, bisa saja. Tapi tidak, saya menentang keputusan mereka. Itu hal yang berbeda," sambungnya.
Insiden tersebut membuat Pedrosa gagal menyentuh garis finis untuk kedua kalinya dalam empat balapan terakhir. Sebelumnya rekan satu tim Marc Marquez itu harus terjatuh pada GP Argentina yang digelar 8 April lalu. (Crash)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Marquez Raih Podium Pertama di GP Spanyol
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News