Marc Marquez (instagram/@marcmarquez93)
Marc Marquez (instagram/@marcmarquez93)

Gaji Pembalap MotoGP Melorot Gara-gara Pandemi, Kecuali Marquez

Adri Prima • 17 Februari 2022 21:12
Bayaran para pembalap MotoGP ternyata juga kena dampak pandemi Covid-19. Melansir Motorsport, gaji pembalap selama pandemi turun sebesar 20 persen.
 
Sebagai bahan perbandingan sebelum pandemi, total uang yang terbayarkan untuk para pembalap berada di angka 58 juta Euro atau sekitar Rp942 miliar. Sedangkan setelah pandemi melanda, menurut sumber dihimpun, gaji total pembalap di MotoGP sebesar 47 juta Euro atau sekitar Rp763 miliar.
 
Bahkan demi menekan cost honor pembalap, beberapa tim besar rela membuang pembalap senior mereka. Sebut saja, Ducati yang memutus kontrak Andrea Dovizioso akhir musim 2020 silam. Ducati pun memilih Jack Miller dan pembalap muda Fransesco Bagnaia yang bayarannya jauh di bawah Dovi. 

Hal yang sama juga terjadi di tim pabrikan Yamaha. Meski pembalap muda Fabio Quartararo sukses meraih gelar juara dunia musim lalu, namun gaji Quartararo terbilang kecil. 
 
Wajar saja, usai merengkuh gelar juara, rider asal Prancis tersebut langsung meminta kenaikan gaji tinggi meski hingga saat ini belum bisa dipenuhi Yamaha karena faktor keuangan tim yang memang sedang tidak stabil. 

Gaji Marquez tidak terdampak pandemi


Meski demikian, nyatanya tidak semua pembalap yang mengalami penurunan gaji. Pembalap andalan Honda, Marc Marquez merupakan salah satu rider yang bayarannya tidak terusik. 
 
Seperti kita tahu, pandemi Covid-19 berdampak pada pemasukan tim, namun Honda tetap berkomitmen dengan gaji Marquez di kisaran 15 juta Euro per musim atau sekitar Rp243 miliar per tahun berdasarkan perpanjangan kontrak baru tahun 2020.
 
Gaji tersebut bahkan berlaku hingga kontrak the baby alien berakhir tahun 2024 mendatang. Ironinya, sejak teken kontrak baru performa Marquez justru mengecewakan ditambah dengan rentetan cedera yang membuatnya gagal bersaing di papan atas klasemen MotoGP dua musim terakhir.
 
Namun begitu, bagi Honda, Marquez tetaplah aset berharga yang sejauh ini mampu membuat Honda begitu superior. Selain itu, pihak Honda juga meyakini cepat atau lambat Marquez akan kembali ke performa terbaik dan menambah koleksi gelar juara dunia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan