Secara keseluruhan, Honda menjadi motor tercepat di sirkuit ini. Pol Espargaro memimpin pada hari pertama dan terakhir.
Lap time tercepat 1:31.060 dibuat pembalap Spanyol itu pada hari ketiga. "Kondisi trek membaik hari ini apakah di sesi pagi atau sore, saya membuat catatan itu di sesi pagi. Catatan itu membuktikan Honda juga bisa bagus di single lap, tidak seperti tahun lalu," ujar Pol seusai tes hari Minggu (13/2).
Rekan setim Marc Marquez ini menambahkan bahwa race pace (simulasi lomba) Honda juga bagus dan ini membawa optimisme menatap seri pertama di Qatar.
Walau Honda tercepat, tapi secara keseluruhan tes berlangsung sengit. Bila pada hari pertama enam pebalap teratas mengendarai enam motor berbeda, lalu pada hari kedua dari P1 hingga P18 beda tak sampai 1 detik, maka pada hari pamungkas selisih tak sampai 1 detik itu memanjang, dari P1 hingga P19.
Ada dua pebalap yang terpaksa tidak bisa menuntaskan latihan. Joan Mir (Suzuki) keracunan makanan, sementara rookie Raul Fernandez (KTM) disuruh dokter untuk istirahat menyusul tabrakan yang dialaminya pada hari Sabtu.
Sementara itu, perwakilan Dorna sebagai promotor Carlos Ezpelata mengatakan bahwa secara umum tes berjalan baik dan fasilitas memadai.
"Kami bersyukur bisa hadir kembali ke Indonesia karena antusiasme negeri ini terhadap MotoGP luar biasa. Namun kami juga berharap dalam sebulan ke depan trek harus tetap terjaga kebersihannya agar semua sesi berjalan mulus," ujar Carlos.
Para pebalap dan tim untuk sementara waktu berpisah dengan Mandalika. Setelah ini mereka bersiap pada perang sesungguhnya, seri pertama MotoGP di Losail, Qatar pada 6 Maret. Dipastikan, kerja keras di Mandalikan terlihat pada balapan pembuka tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
