Ia menganggap bahwa dengan menunggangi motor yang terbaik, bakal jadi kuncian baginya untuk tampil kompetitif. Namun Padahal Ia juga harus sadar bahwa perubahan karakter di motor MotoGP sedikit saja, akan sangat berpengaruh pada gaya balap atau penyesuaian pembalap pada motor.
Andrea Dovizioso sebagai pembalap utama di Ducati pun angkat bicara soal ini. Ia bukannya tak senang jika Barbera didaulat sebagai pembalap pengganti Iannone. Tapi jika Barbera langsung pasang target tinggi tanpa melihat hasilnya di sesi latihan, maka mungkin itu terasa berlebihan.
"Saya tahu Barbera cukup detail. Kami pernah saling bertarung di GP250 dengan sangat ketat dan saya anggap Ia adalah pembalap yang cukup cepat. Jelas menarik melihat bagaimana Ia beradaptasi dengan motor ini. Terkadang pembalap tim satelit menganggap bisa tampil lebih baik jika motornya juga lebih baik. Memang bisa jadi keuntungan terbesar, tapi nyatanya tidak selalu seperti itu," papar Dovi.
Dovi menegaskan bahwa paling tidak harus ada proses penyesuaian, karena karakter tiap-tiap motor berbeda. Meski menunggangi motor yang lebih baik, belum tentu hasilnya lebih baik dari pada saat Ia menjadi pembalap tim satelit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id