Dovizioso sudah bergabung di ajang MotoGP sejak 2008. Namun baru musim 2017 saja ia bisa bersaing di papan atas dan bertarung untuk memperebutkan gelar juara. Tentu bukan tugas untuk bisa bertahan selama sembilan tahun tanpa berhenti berharap.
"Kisah Dovizioso sangat bagus karena dia telah melewati periode sulit dalam kariernya, terutama di MotoGP. Semua pembalap harus mempelajari itu karena dia tidak pernah menyerah," ujar Rossi.
"Anda harus menjadi seorang yang kuat untuk tetap bertahan dalam kondisi itu," tambahnya.
Klik: Usai Cuti Hamil, Ini Turnamen Perdana yang Diikuti Serena
Dijelaskan Rossi, tidak sedikit pembalap muda atau atlet dari cabang olahraga lainnya yang tergiur dengan pencapaian instan. Namun, hasil bagus itu dikatakannya bisa hilang begitu saja apabila tidak diimbangi dengan kemampuan fisik dan mental yang matang.
"Kami mencoba membantu orang-orang di sekitar dan selalu bekerja untuk kemajuan. Tapi janganlah terlalu buru-buru, semuanya tetap butuh waktu. Semua orang biasanya menginginkan hasil bagus dengan mudah. Tapi, waktu terus berjalan dan Anda pasti kehilangan itu," tutup Rossi.
Dovizioso memang masih gagal merebut gelar juara MotoGP 2017 karena kalah bersaing dengan Marc Marquez. Namun setidaknya ia bisa menjadi runner up dan sudah tampil lebih baik ketimbang Maverick Vinales, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan bahkan Rossi. (foxsportsasia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News