"Intinya kami sudah mencapai target pengetesan yang ingin kami raih di sesi tes Jerez. Kehilangan konsesi (keringanan) untuk melakukan sesi tes privat, wajib disikapi dengan cara bijak. Tak lagi bisa dengan seenaknya melakukan pengetesan jika hanya untuk mengumpulkan data-data sekunder saja. Makanya kami tidak fokus pada pencapaian lap time tercepat, tapi lebih fokus ke feeling dan kebutuhan Iannone," ujar Brivio.
Hal lain yang jadi target besar Suzuki di sesi tes ini adalah pengembangan yang tepat untuk evolusi mesin GSX-RR untuk musim depan. Lantaran Suzuki merasa bahwa performa mesin mereka yang ada sekarang masih belum optimal, maka tujuan riset adalah maksimalisasi performa secara keseluruhan.
"Kami melakukan beberapa modifikasi pada mesin yang berbeda dan Ia juga sudah mencobanya. Data-data sudah kami kumpulkan dan Iannone juga sangat presisi dalam memberikan masukan. Ia bahkan cukup intens berada di sirkuit dan tak menyia-nyiakan waktu yang ada."
Namun cukup disayangkan, karena salah satu pembalap utama mereka untuk musim depan yaitu Alex Rins tak bisa ikut karena cedera tulang belakang. Ia dialokasikan sebagai pembalap pendatang baru yang bakal belajar banyak dari Iannone.
Meski demikian, Suzuki tetap intens melakukan sesi pengetesan untuk pengumpulan data komponen yang bisa mereka gunakan bersama test rider mereka yaitu Takuya Tsuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News