Mencoba untuk melepaskan bayang-bayang kesalahannya pada MotoGP Argentina dua pekan lalu, Marquez fokus menatap MotoGP AS.
Marquez punya catatan menarik dengan selalu meraih pole dan menjadi satu-satunya pembalap yang memenangi MotoGP sejak 2013. Dia juga tak terkalahkan pada sesi kualifikasi. Total dia telah meraih kemenangan di Circuit of the Americas sebanyak 11 kali di semua kelas.
"Setelah awal yang baik untuk musim di Qatar, kami tidak mendapat poin di Argentina, tetapi saya merasakan hal positif di kedua balapan," kata Marquez.Klik di sini: Ikuti Kejuaraan di Rusia, Panjat Tebing Indonesia Bidik Rekor Dunia
"Musim ini masih panjang dan yang paling penting adalah tingkat kami bisa ada di sana. Sekarang kami pergi ke Austin, sirkuit yang baik dengan suasana yang baik dan kenangan yang indah," terangnya.
Marquez sejauh musim ini berlangsung belum merasakan kemenangan. Dalam dua seri awal, ia hanya merasakan finis terbaik di posisi kedua.Klik di sini: Pengurangan Poin untuk Menghentikan Kebiasaan Buruk Pembalap
Pada seri sebelumnya di Argentina, Marquez sejatinya berhasil finis di posisi kelima. Namun, posisinya harus merosot ke peringkat 18 karena ia mendapatkan sanksi dari sejumlah manuver membahayakannya di Sirkuit Termas de Rio Hondo tersebut.
Marquez setidaknya dua kali terlibat insiden senggolan dengan pembalap lain. Dan salah satunya dengan Valentino Rossi. Bahkan, akibat insiden tersebut, Rossi terjatuh dan harus puas finis di posisi 19. Hubungan kedua pembalap pun kini kembali panas.
Final IBL 2018 Pertemukan Pelita Jaya dan Satria Muda
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News