Keberhasilan Marquez menjadi juara tidak lepas dari hasil buruk yang didapat rivalnya, Andrea Dovizioso. Pembalap Ducati itu gagal finis setelah tergelincir di tikungan pada lap ke-25.
Marquez mengaku gembira bisa meraih gelar tersebut. Namun, ia juga menyayangkan kegagalan Dovizioso finis di MotoGP Valencia. Sebab, ia mengaku sangat menikmati persaingan dengan pembalap asal Italia tersebut selama satu musim.
Baca: Sempat Terancam Keluar, Silverstone Perpanjang Kontrak Tuan Rumah MotoGP
"Saya sangat kecewa ia tidak finis hari ini. Sebab, ia adalah lawan yang luar biasa dan orang luar biasa. Saya memiliki hubungan baik dengannya," ujar Marquez.
"Ducati pergi ke ruangan saya untuk mengucapkan selamat kepada tim saya. Sangat penuh rasa hormat. Itu sangat bagus. Saya belajar banyak hal dari Dovizioso, terutama soal mentalitas," tambahnya.
"Cara ia bersaing di balapan dan akhir pekan menunjukkan Anda perlu melupakan yang lain. Tidak banyak orang yang bisa melakukan itu. Ia adalah salah satu yang bisa melakukan itu, meski tidak meraih hasil bagus," tutur Marquez.
Baca: Kru Mercedes Jadi Korban Perampokan Bersenjata di Luar Sirkuit
Sebelum balapan dimulai, Dovizioso memang punya kans untuk meraih gelar MotoGP 2017. Sebab, ia masih terpaut 21 poin dari Marquez.
Namun, kans meraih gelar tentu bisa didapat Dovizioso seandainya ia bisa menjuarai MotoGP Valencia. Dengan syarat, Marquez finis di peringkat ke-12 atau gagal finis.
Apes bagi Dovizioso. Ia justru harus gagal finis pada balapan MotoGP Valencia. Sementara itu, Marquez finis di peringkat ketiga. (Crash)
Video: Sekjen PSSI Komentari Isu Pemecatan Indra Sjafri
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News