Namun, sama seperti kebanyakan juara-juara dunia sebelumnya, rider berjuluk el Diablo tersebut juga tidak akan memakai angka wahid di MotoGP 2022. Ia memilih untuk bertahan dengan nomor 20 yang akan ia pakai sepanjang karier balapnya.
"Tidak, itu tidak sepadan. Saya benar-benar ingin menjadi sesuatu yang sederhana. Saya masih jauh dari nomor #1, ada banyak orang yang lebih pantas. Nomor #20 adalah nomor yang saya gunakan sejak awal dan sampai akhir karier saya," ucap Quartararo dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis, 28 Oktober 2021.
Meski demikian, Quartararo mengaku sangat bangga bisa mendapatkan kesempatan memakai nomor 1. Pasalnya tidak semua pembalap bisa memiliki kesempatan itu.
Hanya saja, pembalap asal Prancis tersebut menolak karena terinspirasi dari para juara-juara dunia masa lampau seperti Valentino Rossi.
"Tentu menggunakan nomor 1 sangat keren, karena sudah bertahun-tahun tidak ada yang memiliki nomor itu, dan saya tidak terpikirkan untuk menggunakannya. Contohnya Valentino Rossi, dia menang sembilan kali dan dia tidak menggunakan nomor 1," tuturnya.
Keputusan yang sama juga dipilih oleh juara dunia musim lalu, Joan Mir. Mir juga menolak memakai angka 1 dan tetap setia dengan nomor 36 yang ia anggap sebagai angka keberuntungan.
Sementara itu, tidak banyak rider juara memilih memakai nomor 1. Tercatat hanya ada tiga pembalap, antara lain Nicky Hayden (2007), Casey Stoner (2008 dan 2012), dan Jorge Lorenzo (2011).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News