Petrucci sebetulnya nyaris menjuarai balapan tersebut. Sebab, ia sempat berhasil berada di posisi pertama pada putaran ke-22.
Namun, Petrucci gagal mempertahankan posisi tersebut setelah posisinya disalip Valentino Rossi pada lap ke-23. Hingga akhirnya, Rossi berhasil finis di urutan pertama dengan keunggulan 0,063 detik dari Petrucci.
Baca: Lagi, Wakil Jepang Meraih Juara Australia Open
Meski gagal meraih kemenangan tersebut, Petrucci mengaku bangga. Ia menilai kemenangan ini akan menambah motivasinya untuk menghadapi balapan-balapan berikutnya.
"Ya, saya hampir menang. Tetapi, pada akhirnya saya finis kedua. Jika kami memiliki kesempatan kedua. Tetapi, pada akhirnya hal itu tidak mungkin terjadi," ujar Petrucci.
"Intinya, kami menjalani balapan yang hebat karena pada awalnya, kami cukup tenang mengikuti Johann Zarco, lalu saat melihat Rossi masuk ke depan, saya mencoba mengikutinya. Saya pikir di tempat kering, ia sedikit lebih cepat, tetapi saat hujang datang, ia tetap berada di depan," tambahnya.
Baca: Daftar Juara Australia Open 2017
"Saya merasa bisa sedikit lebih cepat di tikungan ke-12 dalam akselerasi. Ducati saya lebih cepat dan berhasil melewatinya. Tetapi, Rossi mampu menyusul saya lagi," tutur Petrucci.
"Saya senang karena bagi saya ini adalah hasil bagus. Tetapi, kali ini saya merasa kemenangan sangat dekat. Saya juga senang melihat persaingan pada balapan ini karena kami memiliki jarak yang cukup dekat," imbuhnya.
Dengan torehan ini, Petrucci kini berhasil naik ke peringkat ketujuh klasemen pembalap sementara MotoGP 2017 dengan megnoleksi 62 poin. Ia terpaut 53 poin dari Andrea Dovizioso yang berada di posisi pertama. (Crash)
Video: Portugal Tekuk Makedonia, Spanyol Menang Tipis Atas Serbia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
