"Simpati ini bukan untuknya saja, melainkan terhadap tim juga. Dia benar-benar berjuang keras hingga sekarang terluka lagi. Ketika mencoba melewati batas dengan Honda, dia kembali terjatuh," kata Marquez.
Lorenzo jatuh cukup keras ketika melakoni FP1 MotoGP Belanda, Jumat 28 Juni lalu. Dia harus dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosa terdapat keretakan di tulang vertebra. Pada balapan seri sebelumnya di Catalunya, Lorenzo mengalami cedera punggung dan dada karena terjatuh hingga memicu tabrakan beruntun.
Klik: Lorenzo Dipastikan Absen Pada GP Belanda dan Jerman
Marquez sendiri mengaku tidak tahu kesulitan apa yang dialami Lorenzo sehingga butuh waktu lama untuk beradaptasi. Tapi dia yakin, suatu saat Lorenzo bisa harmonis dengan motornya karena tim sudah mengabulkan berbagai modifikasi yang Lorenzo pinta.
"Bagaimanapun juga, Honda sudah berusaha membantu. Namun kita juga jangan sampai menghabiskan waktu untuk memikirkan dan mengkhawatirkannya (Lorenzo)," kata Marquez.
"Saya tentu bersimpati kepada Lorenzo. Tapi saya harus tetap melangkah dan memberikan yang terbaik untuk tim. Insiden Lorenzo menunjukkan Honda RC213V sulit dikendalikan. Namun, kami sedang berada di puncak dan harus terus maju.
Marquez sedang memuncak klasemen sementara MotoGP 2019 dengan koleksi 140 poin. Pembalap Ducati Andrea Dovizioso yang menjadi pesaing terdekat Marquez hanya berjarak 37 poin. Sementara itu, Alex Rins dari tim Suzuki Ecstar menempati posisi ketiga. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News