Salah satu rider yang sempat didekati oleh Yamaha adalah pembalap KTM, Miguel Oliveira. Dilansir GPOne, Miguel Oliveira sendiri mengaku sudah pernah dihubungi oleh pihak Yamaha.
Namun, Oliveira dengan berat hati menolak tawaran tersebut karena masih memiliki kontrak berjalan dengan KTM hingga tahun 2022. Ia menegaskan menghargai komitmen dengan KTM seperti yang tertuang dalam kontrak.
“Memiliki kontrak yang ditandatangani sangat berharga saat ini. Saya membuat komitmen kepada tim saya (KTM) tahun lalu selama dua tahun, dan saya akan menghormati itu," kata Oliveira.
Meski demikian, pembalap asal Portugal tersebut tidak menampik kalau dirinya tertarik menggantikan Vinales di tim pabrikan Yamaha. Hanya saja, ia harus profesional terkait dengan komitmen di KTM.
"Tentu saja, situasi Vinales ini telah membawa kegugupan dalam pembicaraan untuk masa depan. Saya juga didekati, seperti yang saya katakan, fokus saya adalah untuk tim saya (KTM)," sambungnya.
Sementara itu, Vinales sendiri memutuskan hengkang juga begitu tiba-tiba. Padahal kontrak rider Spanyol baru berakhir di akhir musim 2022 mendatang.
Rekan setim Fabio Quartararo menjelaskan alasannya memilih pergi salah satunya adalah karena ia merasa tidak mengalami perkembangan signifikan bersama Yamaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News