"Saat ini kami tidak bisa memikirkan tentang podium atau kemenangan, terutama di sini, di Portimao. Pada akhirnya, kejuaraan masih panjang dan kami harus bekerja keras. Saya sendiri perlu meningkatkan diri," ungkap Marc seperti dilansir Antara dari keterangan resmi MotoGP, Jumat (24/3/2023).
Hal tersebut, lanjut Marquez, dipengaruhi juga dengan berbagai kesibukan tim dalam memperbaiki mesin, pengaturan motor hingga pergantian direktur teknis. Selain itu, ragam perubahan yang terjadi membuat Honda belum terlalu matang dalam menjalankan konsep yang diinginkan pada balapan nanti.
"Kami mengubah banyak hal. Kami mengubah direktur teknis, kemudian ada ide-ide baru, lalu kami hanya mengerjakan konsep. Satu-satunya waktu saya bekerja untuk diri saya sendiri dan motor yang tepat adalah pada hari terakhir di Portimao," ujar kakak dari Alex Marquez tersebut.
"Honda dan tim bekerja. Hari terakhir di Portimao tidak buruk, kami semakin dekat. Kecepatan kami mampu bersaing dengan lawan-lawan top, tapi masih sangat jauh dengan pembalap Ducati dalam catatan waktu lap tunggal," imbuhnya.
Soal tim Ducati, Marc tak menyangkal bahwa mereka merupakan salah satu tim terkuat dengan susunan pembalap, tim teknis, dan motor yang lengkap. Meski demikian, ia mengaku bakal tetap berusaha keras pada akhir pekan nanti.
"Sudah jelas bahwa Ducati memiliki paket yang sangat kuat sekarang. Semua pebalap Ducati kuat, tapi Pecco (Francesco Bagnaia) adalah yang tercepat. Kami jauh dari mereka dan bahkan lebih jauh dari Pecco yang sangat cepat pada pramusim. Kami masih harus bekerja keras," tutup Marquez. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News