Ia pun terpaksa start dari baris belakang dalam penentuan titel juara dunia pada MotoGP Valencia, Minggu 8 November mendatang. Rossi menganggap hukuman itu terlalu berat, sebab tampak menguntungkan rekan setimya, Jorge Lorenzo di seri pamungkas musim ini.
"Saya tidak tahu apakah saya telah kehilangan gelar juara, tapi akan sangat sulit saat ini," diakui pembalap 36 tahun ini.
"Saya pikir hukuman itu terlalu berat. Penalti satu poin di Misano (31 Mei lalu) lalu karena saya melakukan kesalahan kepada Jorge Lorenzo saat kualifikasi saat ia telah merebut pole position. Saya tak pernah mendapat pengurangan poin sebelumnya karena biasanya saya sangat adil di lintasan," tutur Rossi.
"Untuk itu, saya sangat kecewa atas penalti tiga poin ini. Ia (Marquez) yang menang. Ia menentukan juaranya dan ia membuat saya kehilangan gelar juara. Saya rasa ia sangat senang saat ini," sambung Rossi.
Perbedaan tujuh poin Rossi dengan Lorenzo membuat kesempatannya meraih gelar juara dunia tahun ini tampak lebih berat. Pasalnya, Lorenzo telah memenangkan dua kali seri balap pada seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo tersebut, sementara Rossi terakhir menang di Valencia pada 2004 silam. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News