Secara pribadi ia sangat kagum dan menyukai Sirkuit Mandalika yang memiliki pemandangan perbukitan dan laut yang indah. Namun, Dovi menyebut suhu panas di Mandalika akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.
"Rutenya terlihat bagus, cukup cepat dan pendek," kata Dovi dikutip dari Speedweek, Jumat, 11 Februari 2022.
"Suhu udara di sini bisa lebih panas daripada di Sepang. Matahari di sini sungguh gila, betapa panasnya itu. Jadi kita harus melihat bagaimana aspal. Ini juga pengalaman pertama dengan Michelin (ban motor) di sini. Ini pertama kalinya bagi semua orang," lanjutnya.
Mantan rider Ducati itu menambahkan bahwa semua tim dan pembalap sama-sama memulai dari nol dalam hal beradaptasi dengan sirkuit baru di Indonesia.
"Ada banyak detail yang belum dapat Anda ketahui sebelumnya. Tapi, selalu menyenangkan berada di trek baru dan mempelajari rute baru," kata pembalap 36 tahun tersebut.
Kejuaraan World Super Bike (WSBK) yang telah digelar di Mandalika tahun lalu, Dovizioso mengatakan itu sedikit membantu Yamaha untuk mendapatkan data motor di sirkuit Mandalika, terlebih di WSBK Mandalika bulan November 2021 lalu tim Yamaha yang diwakil Toprak Razgatlioglu berhasil keluar sebagai yang tercepat kedua.
"Kami beruntung Kejuaraan Dunia Superbike sudah diadakan di sini, jadi kami, bahkan setiap pabrik sudah memiliki data dari Superbike,” tutur Dovizioso
"Dengan itu (Data WSBK) Anda tidak benar-benar memulai dari awal, itu akan banyak membantu ketika Anda pertama kali memulai, misalnya untuk gearbox atau detail kecil lainnya. Tapi selain dari hal-hal itu, itu mulai dari awal," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News