"Saya masih sangat gugup ketika berada di grid start saat lampu start sudah mau dipadamkan. Feeling yang saya rasakan masih sama dengan 20 tahun lalu ketika mengawali balapan. Tapi semuanya masih terasa positif dan saya juga tetap menganggap ini adalah bagian yang penting dari sebuah balapan," ujar Rossi.
Di saat yang bersamaan, Rossi juga menegaskan bahwa Ia tak melupakan bahwa posisi start dan performa start yang sempurna juga menyumbang pencapaian terbaik saat balapan nantinya. Lantaran jika mampu tampil apik di urutan terdepan selepas garis start, maka itu membuat kontrol balapan jadi lebih mudah.
"Makanya sangat penting memperhatikan konsetrasi atau fokus saat berada di grid start. Untuk urusan gugup, ya itu wajar."
Apa yang diungkapkan Rossi bisa jadi inspirasi terbesar bagi para pembalap pemula. Mengingat, biasanya beberapa pembalap terlalu fokus memperhatikan rivalnya. Sehingga Ia melupakan fokus untuk tampil sempunya di garis start dan di lap pertama.
Ini penting, mengingat banyak pembalap yang justru mengalami masalah di lap pertama, termasuk karena gagal mengantisipasi posisi lawan dan lain sebagainya.
Even Valentino Rossi still got a nervous just before red light goes off... #ValeYellow46 #MotoGPRider @ValeYellow46 pic.twitter.com/i4jtbwz35s
— Ahmad Garuda (@agaruda) January 22, 2017
Baca juga:
Ducati Belum Berani Pasang Target Juara Dunia pada Musim Ini
Valentino Rossi Bicara Target dan Vinales
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News