Mengejutkan, lantaran pembalap asal Inggris itu memang selalu tampil melebihi ekspektasi timnya sendiri. Tapi Ia butuh dukungan besar dari pabrikan, bukan hanya sekadar memberikan motor dengan spesifikasi di bawah spek motor tim utama.
"Mendapat paket motor yang sama dengan tim pabrikan, atau pindah ke tim pabrikan, rasanya takkan mungkin. Saya sudah cukup bahagia dengan timku saat ini. Tapi sebaiknya manufaktur memberikan dukungan lebih besar. Ketika saya masih berada di tim Yamaha, ada tawaran untuk memperpanjang kontrak. Tapi saya tidak mau karena ingin dukungan pabrikan lebih besar. Sementara semua hal lebih ini saya dapatkan di tim LCR Honda," beber Crutchlow.
Pembalap dengan nomor motor 35 itu, cukup kecewa. Lantaran tim privatir sepertinya masih kurang dianggap oleh bos-bos manufaktur. Padahal di tim-tim lain, biasanya mereka punya bos-bos manufaktur yang sering ikut memberikan keterangan saat sesi jumpa pers.
Prestasi ini menunjukkan bahwa LCR Honda sudah tepat memilih seorang pembalap. Bukan hanya memberikan persaingan kepada pembalap tim utama, tapi juga bisa tampil kompetitif dan bertarung meraih kemenangan jika memang momentumnya ada. Kini mereka tinggal mengupayakan dukungan besar dari tim pabrikan agar tetap bisa tampil kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id