Rossi kerap tampil kesulitan ketika balapan di lintasan basah. Contoh ketika balapan di Sirkuit Motegi, di mana The Doctor harus terjatuh ketika balapan baru berjalan lima putaran.
Untuk itu ia berharap cuaca mendukungnya sehingga bisa memberikan peluangnya meraih poin pertamanya sejak terakhir kali ia raih di Aragon tiga pekan lalu.
"Ini adalah trek lain, tentu punya pegangan lain, suhu lain. Tapi yang utama kami perlu memahami kondisi cuaca. Di sini cuaca selalu berubah dengan drastis. Saya berharap trek kering dan kita lihat selanjutnya," ujar Rossi.Klik di sini: Sikap Skeptis Mercedes di Ambang Tangga Juara
"Tahun lalu balapan berjalan bagus. Saya sangat kompetitif dengan kondisi yang cerah. Tes Februari di sini sangat sulit buat saya. Saya sangat lambat dengan finis di posisi ke-12," terangnya.
Rossi mengakui kalau dirinya selalu menemukan masalah jika dalam kondisi trek basah. Meski ia meyakini masih ada usaha darinya untuk bisa tampil kompetitif.
"Kami dalam situasi yang sulit, terutama dengan trek basah. Saat hujan kami punya masalah tapi kami bisa sedikit kompetitif. Jadi ini akhir pekan lain dan kami mencoba semaksimal mungkin," lanjutnya.Klik di sini: Ini Enam Wakil Indonesia yang Lolos ke Babak Kedua
Sempat menjadi kandidat juara pada paruh musim lalu, penampilan Rossi kian menurun. Cedera patah kaki yang dialaminya, menjadi salah satu penyebab dirinya kini tereleminasi dari persaingan gelar juara dunia musim ini.
Di tabel klasemen, pembalap kawakan asal Italia itu hanya bertengger di posisi kelima dengan hanya mengantongi 168 poin.
Tugas Satlak Prima Diambil Alih KONI
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News