"Kemenangan itu akan selalu penting ketika Anda ingin bertarung meraih titel juara dunia. Kalau baru satu kemenangan, bukan berarti Anda akan kompetitif sepanjang musim atau musim berikutnya. Anda harus berusaha tampil kompetitif dengan performa konstan di urutan terdepan untuk mencapai kata kompetitif," ujar Dovizioso.
"Tapi secara pribadi, saya sangat senang karena bisa meraih kemenangan lagi musim ini. Ini sekaligus jadi jawaban bagi mereka yang biasa mencerca diriku tanpa kemenangan. Memang jarak kemenangan dengan yang pertama kali di MotoGP terlalu jauh, yaitu di 2009. Tapi setelah meraih kemenangan lagi, perasaan tentang celaan orang lain, itu seketika hilang."
Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa Ducati tak salah memilih dirinya untuk dua musim ke depan, meski Ia membantah bukan itu alasannya untuk meraih kemenangan. Tapi Ia butuh bukti bahwa Ia masih pantas untuk tampil kompetitif dan bertarung untuk meraih kemenangan setiap seri.
Tahun depan, Ia akan menjadi rekan setim Jorge Lorenzo yang bakal pindah ke Ducati mulai 2017. Tentunya takkan mudah, namun sebagai orang pertama yang hafal akan karakter Ducati, Dovizioso punya kesempatan besar untuk bersama Lorenzo menargtkan perebutan titel juara dunia 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id