Esteve Rabat belajar untuk bersabar di musim pertamanya di MotoGP. Michelin
Esteve Rabat belajar untuk bersabar di musim pertamanya di MotoGP. Michelin

Pembalap MotoGP

Rabat Belajar Sabar di MotoGP 2016

Ahmad Garuda • 01 Desember 2016 17:36
medcom.id, Spanyol: Esteve Rabat adalah pembalap yang mendapat tempat di kelas MotoGP tanpa adanya gosip dan rumor perpindahan pembalap sebelumnya. Namun ekspektasinya untuk bisa beradaptasi dengan baik di kelas MotoGP, ternyata tak semudah anggapannya.
 
Dari total penampilannya tahun ini, Ia hanya mampu finish di zona 10 besar hanya dua kali. Yaitu di MotoGP Argentina dan MotoGP Ceko. Posisinya di klasemen pun cenderung berada di bawah, yaitu di urutan 21 dari 22 pembalap reguler di MotoGP.
 
Tapi pembalap asal Spanyol itu menganggap bahwa tahun ini Ia belajar banyak. Ia belajar untuk bersabar, bukan hanya dalam hal belajar beradaptasi dalam balapan di MotoGP, nmaun juga bersabar dalam menjalani hidup.

"Saya mengubah banyak hal dalam semua hal. Caraku mambalap, berpikir, berlatih, memposisikan diri di tim dan saat balapan. Pelajaran paling berharga yang saya dapat adalah belajar bersabar. Sudah sepantasnya menghabisnya banyak waktu untuk mempelajari karakter motor dan mengerti jalan mana yang harus ditempuh untuk solusi dari sebuah masalah," kisah Rabat.
 
Namun pembalap juara dunia Moto2 itu menganggap bahwa tahun depan Ia punya kesempatan untuk tampil lebih baik. Saat melakukan pengetesan di tes resmi MotoGP di Valencia beberapa pekan lalu, Rabat menegaskan sudah bisa mengerti cara kerja dan beradaptasi dengan motornya.
 
"Beberapa hal yang membuatku sangat gembira adalah dengan rangka baru di motor ini, saya bisa tampil lebih baik. Saya bisa merasakan bagian depan motor lebih baik. Artinya saya punya kesempatan untuk memainkan arah motor sesuai yang saya inginkan. Kemudian hal lain yang membuatku girang, karena tim selalu memberikan penyemangat yang berbeda. Sehingga saya bisa balapan dengan nyaman."
 
Tapi pembalap yang akrab disapa dengan Tito Rabat itu tak bisa bersantai. Lantaran tahun depan bakal jadi penentu baginya, jika performanya tak kunjug membaik, maka kemungkinan kontraknya di tim tersebut bisa berakhir secara sepihak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan