Rasa pesimis Rossi juga disebabkan hasil buruk yang ia dapat di tiga seri awal yakni MotoGP Qatar, MotoGP Doha, dan MotoGP Portugal. Mirisnya, dari tiga seri tersebut tidak sekalipun the doctor mampu masuk 10 besar. Prestasi terbaik Rossi hanya finis ke-12 di Qatar.
Jelang race MotoGP Spanyol, Rossi pun tidak lagi bicara untuk menang melainkan ia hanya ingin menyudahi balapan di posisi yang lebih baik.
"Mungkin Anda tidak harus selalu menang, tetapi setidaknya bertarung untuk podium, bertarung untuk posisi yang penting," ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.
"Jadi untuk alasan itu, saya tidak senang karena saya tidak cepat. Saat Anda lambat itu tidak menyenangkan," lanjut Rossi.
Menurut Rossi, permasalahan terbesarnya adalah dengan ban belakang. Hal itu membuatnya sulit untuk mencatat waktu yang bagus.
"Saya punya masalah yang sama karena saya begitu menderita dengan daya cengkeram ban belakang, khususnya setelah beberapa lap. Buat saya sulit dengan ban belakang seperti ini," bebernya.
Selain beberapa faktor di atas, sejak beberapa tahun terakhir, Rossi selalu kesulitan saat berlaga di Sirkuit Jerez. Terakhir kali Rossi menang di Jerez terjadi pada tahun 2016 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
