Seperti diketahui beberapa dekade lalu, tim pabrikan Jepang macam Honda dan Yamaha begitu mendominasi. Bahkan pembalap-pembalap legendaris nyaris lahir dari tim-tim pabrikan Jepang.
"Ini era pabrikan Eropa, bukan lagi era pabrikan Jepang. Entah seberapa lama tren ini akan berlangsung," kata Lorenzo dikutip dari GPOne.
Lorenzo yang pernah memperkuat Honda dan Yamaha berasumsi penyebab terpuruknya pabrikan Jepang karena mereka tidak memiliki pembalap tes yang berkualitas.
"Saya rasa, baik Honda maupun Yamaha tak punya test rider yang benar-benar sensitif untuk mengembangkan motor yang benar-benar bisa dikendarai untuk semua orang," lanjut Lorenzo.
Terpuruknya tim-tim pabrikan Jepang bahkan bisa dilihat dari hasil beberapa balapan yang sudah berjalan.
Usai delapan seri, Honda baru sekali naik podium di sprint race lewat Marc Marquez dan sekali menang di main race lewat Alex Rins. Yamaha baru sekali podium di sprint race dan main race lewat Fabio Quartararo. Rider pabrikan Jepang terbaik di klasemen saat ini adalah Quartararo di peringkat 9.
Di lain sisi, pabrikan Eropa seperti Ducati, KTM, dan Aprilia jauh lebih digdaya. Nyaris seluruh rider pabrikan Eropa bersaing di papan atas dan meraih mendominasi raihan trofi podium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News