Zarco hanya mendapat tambahan satu poin dari GP Argentina karena finis di urutan 15. Dia susah payah bersaing dengan para pembalap papan tengah dan nyaris terlibat kecelakaan Franco Morbidelli dengan Jorge Lorenzo. Beruntung itu tidak terjadi karena dia sigap menghindar.
"Saya sudah kurang beruntung sejak awal balapan. Mungkin saya bisa saja mendekati Pol dan Miguel, tapi saya harus menginjak rem untuk menghindari Lorenzo," kata Zarco seperti dilansir Crash.
Klik: Marc Marquez Tidak Terkejar di MotoGP Argentina
Zarco finis ke-15 dengan catatan waktu 42 menit 17.060 detik. Dia berselisih lebih dari semenit dengan Marc Marquez yang keluar sebagai juara tanpa tersalip sekalipun. Pol Espargaro yang merupakan rekan setimnya mampu berada di urutan ke-10.
Menanggapi tren negatif itu, Zarco menjelaskan bahwa timnya harus melakukan perubahan pada motor KTM RC16 yang ditungganginya. Dia tidak yakin bisa kembali bersaing di papan atas jika kekuatan motornya tetap seperti saat ini.
"Jika saya bisa balapan lebih dekat lagi, pasti hasil yang memuaskan bagi KTM. Tapi, memang masih banyak yang harus dikerjakan agar bisa bersaing di papan atas. Pekerjaan yang dimaksud itu lebih kepada penyediaan onderdil baru. Energi saya jadi cepat habis karena sulitnya mengendarai motor itu," pungkas pembalap asal Prancis itu.
Tech3 baru menggunakan motor dan mesin dari pabrikan KTM pada musim ini. Sebelumnya, mereka berstatus sebagai tim satelit Yamaha selama 20 tahun dan boleh menggunakan motor YZR M-1 yang juga ditunggangi Valentino Rossi. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
