Hal tersebut dikatakan langsung oleh rekan satu timnya, Aleix Espargaro. Kendati demikian, Espargaro menyebut pembalap sekelas Iannone bisa jadi tolok ukur kekuatan Aprilia pada musim yang baru nanti.
"Iannone telah membuktikan dirinya bisa memberikan kemenangan bersama Suzuki dan Ducati. Ini bisa jadi kesempatan kami untuk melihat tingkat kekuatan Aprilia dan apakah kami masih bisa berkembang," ujar Espargaro dikutip Motorsport.com.
"Tapi masalahnya, bagaimana menjaga performa Anda agar tidak merasa frustrasi ketika Anda selalu di belakang. Bagi Iannone, itu takkan mudah, tapi ia akan sangat berguna untuk Aprilia," lanjut dia.
Iannone direkrut Aprilia dari Suzuki setelah Joan Mir memperkuat Suzuki. Dalam dua tahun bersama Suzuki, Iannone hanya memberikan empat podium.
Hengkangnya Iannone terbilang janggal. Sebab, rekan satu tim Iannone, Alex Rins, diberikan perpanjangan kontrak oleh Suzuki. Padahal, secara keseluruhan, performa Iannone lebih baik ketimbang Rins.
Sepanjang kariernya di MotoGP, Iannone baru mencatatkan satu kemenangan. Itu adalah pada tahun terakhirnya bersama Ducati (2016), GP Austria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News