Ini menjadi hal yang sangat positif, bukan hanya untuk Malaysia, namun juga wilayah Asia Tenggara yang menjadi satu-satunya penyelenggara balap MotoGP. Artinya pilihan untuk menonton balap ini tak ada, kecuali mau bergeser kee Oceania (Australia) atau Jepang. Kontrak pelaksanaan balap MotoGP ini berlangsung pada Sabtu (29/10/2016) kemarin.
"Kami sangat senang telah memperpanjang kontrak pelaksanaan MotoGP di Sepang. Perpanjangan kontrak ini bakal berlaku untuk lima tahun ke depan. Artinya balap MotoGP akan ada hingga 2021 di Malaysia. Respon dari masyarakat pun cukup bagus. Semoga ini keputusan tepat dan diterima," bangga Chairman Sepang International Circuit (SIC), Tan Sri Azman Yahya.
Bak gayung pun bersambut, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta pun cukup bangga bisa tetap berada di Malaysia. Lantarn sirkuit tersebut sudah menyelenggarakan balap MotoGP sejak 1999. Jadi ini adalah perjalanan panjang pelaksaan balap MotoGP di sirkuit tersebut," sambutnya.
Hal lain yang membuat Ezpeleta sangat senang, adalah karena mereka melihat jumlah penonton dari tahun ke tahun penyelenggaraan balap MotoGP, selalu bertambah. Tahun lalu, CEO SIC yaitu Dato' Razlan Razali menyatakan kepuasannya karena target jumlah penonton di MotoGP Malaysia jadi yang terbanyak sepanjang balap MotoGP di sirkuit ini berlangsung.
Artinya Ia sangat optimis, dukungan pemerintah Malaysia akan tetap mengalir, juga sebagai upaya untuk meningkatkan devisa negara kerajaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id