Selisih waktu finish rata-rata pembalap MotoGP dari 2015 ke 2016. Michelin
Selisih waktu finish rata-rata pembalap MotoGP dari 2015 ke 2016. Michelin

Kaleidoskop MotoGP 2016

Selisih Rata-Rata Posisi Pemenang, Meningkat di MotoGP 2016

Ahmad Garuda • 15 Desember 2016 17:06
medcom.id, Spanyol: MotoGP 2015 dan 2016 adalah dua musim yang punya kewenangan berbeda, lantaran perbedaan regulasi yang cukup jomplang. Dari perbedaan regulasi tersebut, juga ditemukan selisih waktu finish pemenang dengan pembalap yang berada di urutan kedua cukup besar.
 
Dari catatan waktu selisih rata-rata pembalap dalam satu seri di MotoGP 2015, bisa dicapai 2,6 detik sementara di 2016 selisih rata-ratanya naik jadi 3,6 detik. Ini wajar, mengingat aplikasi tahun pertama sistem engine control unit (ECU) di 2016. Kemudian juga penggunaan ban Michelin setelah sebelumnya menggunakan ban Bridgestone jadi penyebabnya.
 
Artinya, setiap pembalap yang melakukan adaptasi terbaiknya terhadap regulasi yang baru ini, dipastikan bisa meraih posisi finish yang lebih baik. Waktunya pun bisa terlihat cukup jomplang. Sementara regulasi di 2015, semua tim dan pembalap sudah sama-sama akrab dengan karakter ban dan ECU yang digunakan pun masih menggunakan hasil riset sendiri.

Dari data yang dirilis Crash.net, perbedaan selisih waktu finish yang cukup besar tahun lalu terjadi di MotoGP Argentina dengan 5.685 detik saat terjadi senggolan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Sementara di 2016, selisih waktu finish yang cukup besar jatuh para penyelenggaraan MotoGP Perancis.
 
Selisih kemenangan yang dicetak Jorge Lorenzo cukup besar saat itu, yakni 10.654 detik. Namun tahun depan, selisih ini akan tereduksi seiring dengan adaptasi tim balap lainnya terhadap regulasi yang baru.
 
MotoGP victory margin: 2015 vs 2016 races:
Qatar Grand Prix = 0.714s (2015), 2.019s (2016)
Argentine Grand Prix = 5.685s (2015), 7.679s (2016)
Americas Grand Prix = 2.354s (2015), 6.107s (2016)
Spanish Grand Prix = 5.576s (2015), 2.386s (2016)
French Grand Prix = 3.820s (2015), 10.654s (2016)
Italian Grand Prix = 5.563s (2015), 0.019s (2016)
Catalunya Grand Prix = 0.885s (2015), 2.652s (2016)
Dutch TT = 1.242s (2015), 1.991s* (2016)
German Grand Prix = 2.226s (2015), 9.857s* (2016)
Austrian Grand Prix = NA (2015), 0.938s (2016)
Indianapolis Grand Prix = 0.688s (2015), NA (2016)
Czech Grand Prix = 4.462s (2015), 7.298s* (2016)
British Grand Prix = 3.010s* (2015), 3.480s (2016)
San Marino Grand Prix = 7.288s* (2015), 2.837s (2016)
Aragon Grand Prix = 2.683s (2015), 2.740s (2016)
Japanese Grand Prix = 8.573s* (2015), 2.992s (2016)
Australian Grand Prix = 0.249s (2015), 4.218s (2016)
Malaysian Grand Prix = 3.612s (2015), 3.115s* (2016)
Valencia Grand Prix = 0.263s (2015), 1.185s (2016)
* wet.
 
Average winning margin (2015) = 3.243s
Average winning margin (2016) = 4.175s
 
Average dry winning margin (2015) = 2.633s
Average winning margin (2016) = 3.565s

Baca juga:
Sembilan Pemenang dalam Semusim, Rekor Terbaik di MotoGP 2016
MotoGP Inggris jadi Seri Paling Menghibur di Musim 2016


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan