Hasil ini tentu cukup mengejutkan mengingat Sirkuit Red Bull Ring selama ini merupakan salah sirkuit favorit Pecco. “Sulit untuk menjelaskan performa seperti ini, terutama di trek di mana saya selalu tampil terbaik," kata Pecco Bagnaia.
Sejak awal start, pembalap asal Italia itu sebenarnya memulai dengan baik dan langsung mengisi grup terdepan. Namun perlahan, kecepatan Bagnaia terus kendor hingga disalip beberapa pembalap.
"Saya melakukan start yang bagus dan semuanya terlihat baik di lap-lap awal, meskipun saya tidak memiliki kecepatan yang sama dengan para pembalap terdepan. Rencananya adalah tetap tenang dan membawa pulang hasil sebaik mungkin, tapi kemudian saya mulai melambat begitu kehilangan grip dari bagian belakang. Hari ini saya mendapati diri saya bertarung hanya untuk posisi delapan besar dan tertinggal 12 detik dari pemenang di garis finis," tegasnya.

Baca juga: Viral Momen Marquez dan Rossi Berpapasan, Ogah Tegur Sapa |
Komentar bos Ducati
Menanggapi hasil minor yang didapat Bagnaia, General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna mengaku bersimpati dan memahami kesulitan yang diialami Bagnaia.
"Saya bersimpati dengan kesulitan yang dialami Pecco, terutama di lintasan yang sebelumnya dia tampil begitu baik. Tapi kami tidak akan menyerah, dan saya berharap segera melihatnya kembali ke performa terbaik," kata Luigi Dall’Igna.
Berbanding terbalik dengan Pecco, rekan setimnya Marc Marquez justru tampil impresif dan keluar sebagai pemenang di Red Bull Ring. Kemenangan di seri ke-12 GP Austria membuat Marc Marquez makin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 418 poin, unggul 142 poin atas Alex Marquez di peringkat kedua. Sedangkan Bagnaia berada di posisi ketiga, dengan selisih 197 poin dari rekan setimnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id