Lionel Messi. (AFP/Josep Lago)
Lionel Messi. (AFP/Josep Lago)

3 Hal yang Membuat Barcelona Beruntung Ditinggalkan Messi

Adri Prima • 09 Agustus 2021 15:35
Jakarta: Kebersamaan Lionel Messi dengan Barcelona dipastikan sudah berakhir. Mega bintang asal Argentina tersebut memutuskan tidak akan memperpanjang kontrak bersama Barcelona.
 
Awalnya Messi dikabarkan bertahan di tim Catalan. Messi juga sepakat dengan pemotongan gaji sebesar 50 persen. Namun, kesepakatan tersebut masih terbentur aturan finansial La Liga.
 
Menurut Presiden Barcelona Joan Laporta, nilai gaji dalam kontrak baru Messi yang sudah dipotong 50 persen tetap membuat beban gaji Barcelona lebih tinggi ketimbang pemasukan. Hal itu dianggap melanggar aturan baru La Liga.
 
Belum diketahui ke mana Messi akan berlabuh. Namun, ia digadang-gadang akan bergabung dengan klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain. 
 
Menurut laporan sejumlah media, pihak PSG dan Messi sudah melakukan pertemuan untuk melakukan negosiasi. Dalam negosiasi tersebut, PSG dikabarkan sudah menawarkan kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun dan gaji sebesar 40 juta euro (sekitar Rp675,3 miliar) per tahun. 

Berakhirnya kebersamaan Messi dan Barcelona sebenarnya terlalu berdampak buruk bagi tim asuhan Ronald Koeman tersebut.
 
Berikut ini 3 hal yang membuat Barcelona justru dianggap lebih diuntungkan dengan melepas Messi jelang musim 2021/2022 bergulir. 
 
1. Messi pergi, beban finansial Barca berkurang
 
Sudah bukan rahasia lagi kalau gaji Messi merupakan beban finansial terbesar bagi Barcelona. Melansir France Football, Messi mendapatkan gaji 131 juta euro (setara Rp2,1 triliun) per tahun dari Barcelona.
 
Gaji itu didapatkan Messi saat menandatangani kontrak terakhirnya dengan durasi 2016-2021. Menilik pendapatan per tahun Messi, artinya pemain 34 tahun itu mendapatkan pemasukan 10,9 juta euro atau Rp178 miliar per bulan. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan Cristiano Ronaldo hingga Neymar Junior. 
 
Dengan melepas Messi, maka beban finansial Barcelona akan jauh berkurang sehingga mereka bisa memulai program efisiensi yang tentunya bisa lebih efektif di masa akan datang. 
 
2. Barca masih perkasa meski tanpa Messi
 
Faktor lainnya yang membuat Barcelona akan 'baik-baik saja' ditinggal Messi yaitu kualitas skuad Blaugrana yang cukup merata. Harus diakui, Lionel Messi telah memberikan segalanya untuk Barca, namun sepak bola merupakan olahraga tim.
 
Karena itu, komposisi tim Barcelona saat ini masih berpotensi menjadi penguasa Eropa. Dengan atau tanpa Messi
 
Terbukti dengan komposisi tim yang ada, Barcelona mampu meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Juventus dalam laga Trofi Joan Gamper di Estadio Johan Cruyff Barcelona, Senin 9 Agustus 2021 dini hari WIB.
 
3. Usia Messi sudah dipenghujung karier
 
Melepas Messi tahun ini dinilai merupakan waktu yang tepat. Pasalnya, usia 34 tahun merupakan fase-fase akhir dari seorang pesepakbola profesional.
 
Perginya Messi dari Barca tak hanya berdampak positif untuk finansial Barca tapi juga bagus bagi pelatih Ronald Koeman untuk secepatnya mencari formula tepat dalam meracik Barcelona era baru (tanpa Messi).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan