Bek kanan berusia 19 tahun itu menjadi pemain Amerika Serikat (AS) pertama yang bermain dalam El Clasico. Tapi, Barca sebagai tuan rumah di Stadion Camp Nou malah kalah dengan skor 1-3.
Los Blancos sudah unggul lebih dulu lewat gol Federico Valverde ketika laga baru bergulir lima menit. Barca sempat menyamakan kedudukan melalui Ansu Fati pada menit ke-8, tapi malah dibalas dengan gol tendangan penalti Sergio Ramos dan Luca Modrid.
cepat di menit kelima berkat gol dari Fede Valverde sebelum Barca menyamakan kedudukan tiga menit kemudian melalui gol Ansu Fati.
Dest adalah salah satu dari pemain Barca yang bermain cukup bagus dalam pertandingan itu. Meski tampak nyaman menjadi bek sayap, namun dia tetap mengakui bahwa laga El Clasico tersebut sangat sulit.
"Sayang sekali kita kalah. Ini El Clasico pertama saya, tetapi saya kesal karena kalah.. Tentu saja ini pertandingan yang bagus untuk dimainkan, tapi kami tetap kalah melawan Real Madrid," kata Dest kepada Movistar dikutip dari Goal.
Jalannya pertandingan berubah setelah gol Ramos mencetak gol dati dari titik penalti karena bek Barca Clement Lenglet melakukan pelanggaran di kotak penalti. Namun, Dest mengatakan bahwa ia tidak yakin apakah keputusan wasit memberikan penalti itu sudah tepat.
"Saya tidak melihatnya, jadi tidak tahu apakah itu penalti atau tidak. Meski begitu, saya harus tetap bermain," katanya.
Barca sekarang harus mengalihkan fokus mereka ke pertandingan Liga Champions yang sangat dinanti-nantikan melawan Juventus.
Selanjutnya, Barca akan fokus dengan persiapan melawan Juventus pada laga kedua Liga Champions 2020--2021. Sebelumnya, Blaugrana bisa melewati laga pertama dengan menaklukkan tim Hungaria Ferencvaros dengan skor 5-1.
"Kami memiliki pertandingan lain pada Rabu melawan Juventus dan kami harus memenangkannya 100 persen. Kami hanya harus terus maju dan kembali menang demi mengembalikan semangat tim," tutup Dest.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News