Hansi Flick memberikan sanksi tegas kepada Rashford usai dirinya melakukan tindakan indisipliner, karena telat dua menit datang ke pertemuan tim sebelum menghadapi Getafe pada Senin (22/09) kemarin. Namun pada pertandingan itu, Rashford berhasil memberikan assist untuk gol yang dicetak Dani Olmo dan pertandingan berakhir dengan skor 3-0.
Sebelumnya, Rashford sempat melakukan tindakan indisipliner saat tidak datang ke pertemuan tim Manchester United sebelum dimulainya pertandingan dengan alasan ketiduran. Kejadian tersebut terjadi pada Desember 2022 lalu.
Baca juga: Rashford Sempat Dihukum Flick sebelum Bantu Barcelona Lumat Getafe
Ruben Amorim tidak memainkan Rashford diduga permasalahan komitmen. Amorim merasa jika pemain jebolan Akademi Man United itu menjadi pemain yang tidak sesuai dengan standarnya bahkan sejak menjalani sesi latihan.
Melansir dari Sofa Score, Rashford bersama Man United pada musim 23/24 memainkan 33 penampilan dengan mencetak tujuh gol dan dua assist. Setelah itu dirinya dipinjamkan ke Aston Villa. Total statistik dirinya bermain untuk Man United dan Aston Villa pada musim 24/25 dengan mencatatkan 41 penampilan, 11 gol 8 assist.
Kini, dirinya kembali dipinjamkan ke Barcelona. Beberapa pertandingan yang lalu, Rashford menunjukan kualitasnya ketika menghadapi Newcastle United dengan skor 2-0. Pada pertandingan itu, Rashford membuat seluruh pendukung Newcastle terdiam.
Rashford masih kerap terlambat meski performa mulai meningkat
Performa Rashford memang meningkat. Tapi, tindakan indisiplenernya masih dilakukan. Menanggapi hal tersebut, gelandang legenda MU, Paul Scholes menyebut jika tabiat buruk Rashford merupakan contoh pemain yang tidak mempunyai mentalitas.“Saya sungguh kesulitan untuk turut berbahagia buat Marcus Rashford terutama karena sikapnya. Sikapnya ke Man United menuju akhir masanya itu memalukan. Betapa seringnya saya melihat dia cuma berjalan saja karena ingin pergi, seluruh perilakunya itu memalukan,” ucap Scholes dalam siniar The Good, The Bad, and The Football.
“Menurut saya dia sudah berhenti berusaha pada Man United. Saat Anda sekali berhenti, Anda akan berhenti lagi. Dia telat kemarin (di Barcelona). Dia tak akan bisa lama lolos dengan itu di Barca. Tidak mungkin," kata Scholes.
“Bagaimana mungkin Anda ketiduran di zaman sekarang? Ada Gawai, pasang alarm, apapun. Kenapa bisa ketiduran? Dia jelas punya talenta, tapi dia tak akan pernah punya mentalitas untuk jadi yang terbaik,” pungkas Scholes. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id