Real Madrid sempat unggul lebih dulu saat laga baru berlangsung lima menit via aksi Kylian Mbappe memanfaatkan umpan Vinicius Junior.
Barcelona berhasil menyamakan kedudukan pada menit 22 lewat aksi Lamine Yamal yang melewati sejumlah pemain Real Madrid usai menerima umpan dari Robert Lewandowski.
Pada menit 36, Barcelona berbalik unggul lewat eksekusi penalti Lewandowski. Wasit memberikan hadiah penalti usai Eduardo Camavinga melanggar Gavi di kotak terlarang.
Tiga menit berselang, Barcelona menambah keunggulan mereka menjadi 3-1 lewat gol sundulan Raphinha menyelesaikan assist dari Jules Kounde.
Baca juga: Ancelotti Puas dengan Performa Disiplin Madrid
Pada masa injury time babak pertama, Barcelona membuat skor menjadi 4-1 lewat Alejandro Balde memanfaatkan umpan dari Raphinha.
Skor 4-1 untuk keunggulan Barcelona atas Real Madrid bertahan hingga jeda.
Saat babak kedua baru berjalan dua menit, Barcelona membuat skor menjadi 5-1 lewat gol Raphinha usai menerima umpan Marc Casado.
Pada menit 56, Barcelona harus bermain dengan 10 pemain usai kiper Wojciech Szczesny diganjar kartu merah langsung karena melanggar Mbappe di luar kotak penalti.
Pelatih Barcelona Hansi Flick pun terpaksa mengorbankan Gavi dan memasukkan Inaki Pena untuk mengawal gawang Blaugrana.
Tendangan bebas Real Madrid yang dieksekusi Rodrygo sukses menjebol gawang Barcelona untuk mengubah skor menjadi 5-2.
Pada sisa laga, tidak ada gol lagi yang tercipta. Barcelona pun dipastikan menjadi juara Supercopa de Espana.
Keberhasilan ini membuat Barcelona menorehkan 15 gelar juara Piala Super Spanyol. Tercatat Blaugrana berhasil menjadi juara pada 1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013, 2016, 2018, 2023, dan 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id