Hal tersebut diungkap oleh mantan penyerang Timnas Spanyol, Dani Guiza. Melansir dari BeIN, Guiza merasa risih melihat tingkah dari Mounir yang kerap terlibat dalam urusan karier Yamal.
“Lamine (Yamal) memang hebat, tetapi ayahnya harus minggir sedikit demi kebaikan anak itu sendiri. Dialah yang bermain sepakbola, bukan ayahnya,” kata Guiza.
Diketahui Mounir Nasraoui meminta tuntutan yang lumayan besar kepada Barcelona untuk Lamine Yamal. Salah satunya kenaikan gaji serta fasilitas seperti jet pribadi. Karena Yamal merupakan wonderkid yang kini bersinar dan berpotensi menjadi bintang masa depan, pihak klub menyetujui permintaan tersebut.
Dani Guiza justru meminta agar Mounir Nasraoui memberikan ruang tersendiri kepada Lamine Yamal di Barcelona. Faktor non-teknis, justru mampu merusak karier sang anak terutama penampilannya di lapangan.
“Dia bisa menjadi salah satu yang terbaik di dunia, tetapi jika orang-orang di sekitarnya tidak membantu, dia bisa terhambat. Pikirannya bergerak cepat di usia itu,” kata Guiza.
“Ayahnya harus menepi demi kebaikan anaknya sendiri,” tegasnya. (Victor Rodam Matrano)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
