Sejak Carlos Corberán mengambil alih sebagai pelatih tim pada akhir Desember, Los Che sejatinya sudah mencatatkan rekor terbaik kelima di LALIGA. Para penggemar Valencia pun bisa bernapas lebih lega karena ketakutan tim kesayangannya bakal terdegradasi semakin teratasi.
Setelah mempermalukan Madrid, Valencia jadi unggul tujuh poin dari zona degradasi. Los Che sudah menempati urutan ke-15 klasemen sementara dengan koleksi 34 poin dan masih berpeluang memperebutkan tiket ke zona Eropa lewat sisa pertandingan musim ini.
Valencia tercatat terakhir kali menang di Bernabéu pada 2008 silam. Meski demikian, patahnya tren negatif tersebut tidak mudah karena pertandingannya berlangsung dramatis hingga pengujung laga. Gol kemenangan Valencia baru bisa dicetak oleh Hugo Duro lewat serangan balik pada menit 90+5.
Sebelumnya, Mouctar Diakhaby memang membuka keunggulan untuk Valencia terlebih dahulu pada menit ke-15. Tapi, Madrid sempat menyamakan kedudukan lewat gol Vinicius Junior pada menit ke-50. Kemudian, Valencia tertolong dengan eksekusi penalti Vinicius yang digagalkan kiper Giorgi Mamardashvili pada menit ke-13.
"Dari awal hingga akhir, para pemain menunjukkan mentalitas yang dibutuhkan di tempat seperti ini. Kekuatan mental mereka berhasil mengatasi segala rintangan,” kata Corberán seusai laga dalam rilis Tim Media LALIGA.
Carlos Corberán Pimpin Kebangkitan Valencia
Carlos Corberán patut mendapat banyak pujian atas transformasi yang ia bawa ke Valencia CF. Sebab, ketika tiba pada akhir Desember tahun lalu, Valencia masih berada di zona degradasi dengan hanya mengoleksi 12 poin dari 17 pertandingan — rata-rata hanya 0,71 poin per laga. Namun dalam 13 pertandingan di bawah arahannya, Valencia telah meraih 22 poin, atau rata-rata 1,69 poin per laga.
Carlos Corberan. (Foto: Adrian DENNIS / AFP)

Faktanya, sejak kedatangan Corberán, Valencia menjadi tim dengan perolehan poin kelima terbanyak di LALIGA 2024/2025. Performa mereka di bawah manajer berusia 41 tahun itu juga sudah setara dengan level Liga Champions, dan kemenangan di Bernabéu memperkuat bukti nyata itu.
Rekrutan Januari, Umar Sadiq, memainkan peran penting dengan torehan empat gol di liga sejauh ini, sementara penyerang tengah lainnya, Hugo Duro, juga tetap menjadi sosok vital. Corberán juga berhasil memaksimalkan potensi winger berusia 22 tahun, Diego Lopez--pemain yang selalu ia mainkan di setiap laga liga sejauh ini, mencetak empat gol dan bahkan menyabet penghargaan Pemain U-23 Terbaik Bulan Maret di LALIGA.
Saat ini, Valencia tengah menjalani lima laga tanpa kekalahan dan memiliki jadwal pertandingan yang cukup menguntungkan ke depannya. Jika melihat rata-rata posisi lawan yang tersisa, Valencia memiliki jadwal termudah kelima hingga akhir musim. Corberán pun belum memikirkan soal tiket ke kompetisi Eropa. Tapi jika Los Che mampu memperpanjang rekor tak terkalahkan, mungkin sudah waktunya untuk mengecek paspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News