Barcelona sedang mempertimbangkan beberapa langkah yang sangat drastis untuk menurunkan beban pengeluaran mereka, dan para pemain dapat diminta untuk melakukan pemotongan gaji yang besar.
Menurut laporan media Spanyol Relevo, Barca cukup kesulitan untuk meningkatkan pendapatan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka bahkan harus bekerja ekstra keras hanya untuk bisa membayar gaji pemain dan membeli pemain di bursa transfer.
Untuk menyelamatkan finansial musim depan, manajemen Barcelona dikabarkan bakal memangkas gaji setiap pemain sebesar 15 persen. Dengan cara ini, manajemen klub berharap bisa menghemat sekitar 61 juta poundsterling (Rp1,1 triliun), yang tentunya akan membantu dalam menyeimbangkan neraca keuangan.
Selain pemangkasan gaji, manajemen Barcelona juga tengah mempertimbangkan untuk melepas beberapa pemain yang dinilai memiliki beban gaji besar. Beberapa di antara mereka adalah Sergio Busquets, Raphinha, Frenkie De Jong dan top skor mereka musim ini Robert Lewandowski.
Ternyata, keuangan bukan satu-satunya masalah yang dihadapi pemimpin klasemen sementara La Liga tersebut. Sebab saat ini, Barca juga tengah dihadapkan denga dugaan korupsi yang dikenal dengan sebutan "Skandal Negreira".
Kubu Barca diduga telah membayar mantan wakil presiden komite wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira untuk informasi dan analisis tentang ofisial pertandingan di La Liga. Dugaannya, agar pihak Barcelona mendapatkan keputusan-keputusan yang menguntungkan.
Terkait tuduhan ini, Barcelona kemungkinan bakal menghadapi tuntutan hukum dari rival abadinya Real Madrid sebagai pihak yang dirugikan atas skandal Negreira. Jika terbukti bersalah, Barcelona terancam mendapat hukuman berat, yang salah satunya adalah terdegradasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
