Barcelona juga telah menyampaikan permintaan kepada pemerintah Katalunya untuk menentukan jadwal baru pemilihan presiden klub. Permintaan Barcelona saat ini tengah dipelajari oleh pemerintah setempat.
"Jumat ini, 15 Januari, pemerintah Katalunya dan FC Barcelona mengadakan pertemuan virtual untuk membahas pemilihan presiden dan direktur dalam konteks pandemi covid-19," bunyi pernyataan resmi Barcelona.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dalam pertemuan tersebut, pemerintah mengungkapkan kepada klub bahwa situasi epidemiologis saat ini tak memungkinkan untuk mengadakan pemilihan pada 24 Januari karena dibutuhkan mobilitas tinggi," lanjut pernyataan tersebut.
"Untuk itu, klub merasa tidak mungkin untuk mengadakan pemilihan umum sesuai jadwal karena pembatasan mobilitas oleh pemerintah Katalunya dalam konteks pandemi ini, yang membuat jadwal pemilihan umum diundur," sambung pernyataan tersebut.
"Dengan begitu, klub telah meminta pemerintah Katalunya untuk mengevaluasi kemungkinan untuk mengubah jadwal pemilihan umum ke tanggal baru, permintaan ini telah dipelajari pemerintah," tutup pernyataan tersebut.
(RIZ)