Namun, Deco membantah laporan yang menyebutkan Yamal menuntut gaji tertinggi dalam tim. Menurut Deco, Yamal layak mendapat kenaikan gaji, tapi ia menepis itu yang menyebut Yamal meminta gaji terbesar dalam tim.
"Dia tidak meminta untuk menjadi pemain dengan bayaran tertinggi dalam tim. Itu sama sekali tidak benar," kata Deco kepada RAC1.
"Dia hanya ingin bahagia di sini. Ia ingin menjalani hidup dengan seusianya, tak peduli seberapa berat, dan ia ingin bahagia. Pemain di level ini harus bahagia," tegasnya.
"Bagi saya, ini bukan soal berapa usianya. Bagi saya, sepak bola harus adil dan ia harus mendapat kontrak yang sesuai dengannya," bebernya.
"Ini bukan tentang menjadi pemain dengan bayaran tertinggi, hal terpenting baginya adalah untuk bahagia. Bagi saya, tak ada klub yang lebih baik dari Barca," paparnya.
"Yang kami inginkan adalah ia bertahan. Kami tak ingin mendengar tawaran, tapi PSG menanyakan situasinya, tapi Real Madrid tidak," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News