Suasana ricuh antarpemain seusai laga Real Madrid vs Barcelona. (Oscar DEL POZO / AFP)
Suasana ricuh antarpemain seusai laga Real Madrid vs Barcelona. (Oscar DEL POZO / AFP)

LALIGA 2025/2026

Xabi Alonso Menganggap Wajar Kericuhan Antarpemain di El Clasico

Kautsar Halim • 27 Oktober 2025 09:23
Jakarta: Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, tak mempermasalahkan kisruh antarpemain yang terjadi usai laga kontra Barcelona pada lanjutan liga Spanyol LALIGA 2025/2026, Minggu 26 Oktober malam WIB. Bahkan menurutnya, kericuhan di laga El Clasico merupakan hal yang wajar mengingat rivalitas kedua tim yang sudah terjadi sejak lama.
 
Beberapa pemain dari kedua tim diketahui terlibat ketegangan setelah wasit Cesar Soto meniup peluit panjang untuk memastikan kemenangan 2-1 untu Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu. Namun, jalannya pertandingan memang berlangsung ketat dan persaingan kedua kubu sudah terjadi sejak 2011.
 
"Tak perlu terlalu khawatir atas benturan yang sehat, penuh rasa hormat, dan wajar. Itu hanya ketegangan dari laga penting dengan skor yang ketat. Kami tidak banyak kehilangan peluang, dan saya rasa ini hal yang sangat normal," kata Alonso seusai laga seperti dilansir Antara dari laman resmi Madrid.

"Jangan terlalu membesar-besarkan momen ketegangan seperti itu. Segala macam hal sudah terjadi di Clasico, dan kami punya pertandingan lain pada Sabtu (1/11) nanti," tambah mantan gelandang Madrid tersebut.
 

Baca juga: Bekuk Barca, Madrid Menangkan El Clasico Tensi Tinggi


Hasil pertandingan lantas membuat Madrid unggul lima poin atas Barcelona di puncak klasemen sementara LALIGA. Meski demikian, Alonso mengingatkan agar para pemainnya tidak terlena.
 
"Ini bukan sekadar tiga poin, ini kemenangan yang punya makna lebih. Tapi, ini masih awal musim dan kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami ingin merasa baik, dan itulah yang terjadi," ujar mantan pelatih Bayer Leverkuen itu.
 
Selain ketajaman lini depan yang berandil besar dalam kemenangan Madrid, Alonso juga memberi kredit khusus kepada para pemain lini tengah, khususnya Eduardo Camavinga. Sebab, Madrid jadi punya lebih banyak peluang dan bisa mematahkan dominasi penguasaan bola Barca.
 
"Kami bermain dengan para pemain yang punya dinamika untuk menempati berbagai posisi. Kami perlu menguasai lini tengah dan tidak lemah di area itu. Seluruh tim bermain luar biasa, tapi Eduardo (Camavinga) tampil sangat hebat," tutup Alonso.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan