Barcelona memulai laga dengan baik. Tim tamu mampu mencetak gol ketika laga memasuki menit ketiga lewat gol Andreas Christensen memanfaatkan umpan Lamine Yamal.
Namun keunggulan Barca tak bertahan lama. Semenit kemudian, Girona mampu menyamakan skor lewat aksi Artem Dovbyk yang menuntaskan umpan Ivan Martin.
Barca bisa kembali unggul pada masa injury time lewat eksekusi penalti Robert Lewandowski. Wasit menunjuk titik putih setelah VAR mengonfirmasi pelanggaran Miguel Gutierrez terhadap Yamal.
Tapi Girona bangkit pada babak kedua. Portu memulai usaha tuan rumah untuk bangkit dengan mencetak gol penyeimbang pada menit ke-65 setelah menerima umpan Dovbyk.
Dua menit berselang, giliran Portu yang menjadi kreator gol timnya. Umpannya sukses disambar Gutierrez untuk membayar kesalahannya.
Portu kembali menjadi momok Barcelona. Ia kembali menggetarkan gawang Marc-Andre ter Stegen pada menit ke-74 setelah menyambut umpan Savio.
Barca yang butuh angka penuh untuk menjaga tekanan terhadap Madrid tak bisa berbuat banyak. Girona berhasil menang 4-2 dan membantu Madrid menyegel gelar La Liga musim ini dengan keunggulan 13 poin dari Girona dengan sisa empat laga.
Kemenangan ini membawa Girona ke peringkat dua klasemen sementara dengan 74 angka dari 34 laga. Sedangkan Barca merosot ke posisi tiga dengan 73 poin dari 34 pertandingan.
Susunan pemain:
Girona: Gazzaniga; E. Garcia, Lopez (Portu 65'), Blind, Gutierrez; Herrera, A. Garcia; Tsygankov (Couto 65'), Martin, Savio (Fernandez 86'); Dovbyk
Barca: ter Stegen; Kounde, Araujo, Cubarsi, Cancelo; Guendogan, Christensen (Pedri 69'), Sergi (Romeu 79'); Yamal (Felix 84'), Lewandowski (Ferran 79'), Fermin (Raphinha 69')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
