“Komite Disiplin FIFA telah melarang Luis Rubiales, mantan presiden Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional selama tiga tahun karena terbukti melakukan tindakan yang melanggar pasal 13 FIFA, Kode Disiplin,” kata badan pengurus itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The National News.
Menanggapi hal ini, Rubiales tidak terima dengan keputusan tersebut dan mengharapkan adanya perbedaan hukuman yang lebih ringan. Mantan presiden RFEF tersebut telah mengonfirmasi di media sosial bahwa ia akan mengajukan banding atas hukuman yang diberikan oleh FIFA.
“Saya akan melakukan upaya terakhir agar keadilan ditegakkan dan kebenaran terungkap,” bunyi pernyataannya.
Rubiales diskors setelah dia mencium bibir pemain Spanyol Jenni Hermoso menyusul kemenangan Tim Nasional Wanita Spanyol atas Inggris di Australia. Bagi Hermoso, perilaku yang dilakukan oleh Rubiales bukan atas dasar suka sama suka.
Setelah perilaku itu ramai diperbincangkan di media sosial, masyarakat memberikan kesan yang negatif dan menginginkan Rubiales mengundurkan diri. Namun, kala itu ia menolak dan menyebabkan banyak pemain Spanyol, termasuk Hermoso, mengancam tidak akan bergabung dengan tim nasional. (Jennifer Carorine Gouw/The National News)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News