Sebelumnya bintang Madrid, Vinicius Junior, menjadi korban rasisme ketika Madrid terkapar di markas Real Mallorca pada Minggu, 5 Februari. Vinicius juga dilanggar 10 kali sepanjang pertandingan.
"Pertanyaan yang saya tanyakan adalah ini. Vinicius atau rekan-rekan setimnya? Apa yang harus mereka lakukan untuk membela diri?" kata Ancelotti kepada Football Espana.
"Ini adalah masalah sepak bola Spanyol dan saya menyadari bahwa saya juga bagian dari sepak bola Spanyol, dan ini harus diselesaikan. Vinicius adalah korban dari sesuatu yang tidak saya pahami," tegasnya.
Ini bukanlah pertama kalinya Vinicius mendapat hinaan bernada rasisme. Vinicius juga menjadi korban rasisme ketika Madrid menghadapi Real Valladolid pada 31 Desember 2022 lalu.
Kala itu, oknum pendukung Valladolid kerap melontarkan hinaan bernada rasisme. Bahkan, laporan media Spanyol menyebut suporter Valladolid meneriakkan kata "monyet" kepada Vinicius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News