Xavi yang mengambil tanggung jawab sebagai pelatih pada awal musim ini tampaknya belum memiliki skuat yang mumpuni untuk bisa menampilkan kembali “Tiki-taka” yang jadi filosofi Barca, meski faktanya, pada bursa transfer musim panas ini mereka cukup sukses mendatangkan pemain-pemain bertalenta seperti Robert Lewandowski, Raphinha hingga Franck Kessie.
Seperti diketahui, Barca baru saja dibungkam rival abadinya Real Madrid 1-3 pada laga El Clasico akhir pekan lalu. Sementara di kompetisi Liga Champions, peluang mereka untuk lolos dari fase grup terbilang cukup sulit, terutama setelah kalah di kandang Inter Milan dan hanya meraih hasil imbang dari lawan yang sama di Camp Nou.
Berangkat dari hasil yang mereka raih sejauh ini, Barca membutuhkan sejumlah perubahan untuk membangun era baru di bawah Xavi. Salah satu yang perlu dilakukan adalah membuang beberapa pemain lama yang tidak lagi memiliki motivasi yang kuat untuk bisa membawa klub kembali berjaya.
Melansir Sportskeeda, berikut 5 pemain yang harus dibuang Barcelona:
5. Sergi Roberto
Sudah lebih dari lima tahun sejak Sergi Roberto mencetak gol ajaib dalam kemenangan 6-1 Barcelona melawan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions.Sejak itu, karier pemain Spanyol berusia 30 tahun itu terus menurun, penampilannya menjadi sangat tidak konsisten. Ia kerap kedodoran ketika harus kembali ke pos pertahanan setelah membantu serangan. Umpan-umpan yang dilepaskannya juga tidak sebagus dulu.
4. Jordi Alba
Jordi Alba merupakan salah satu bek kiri terbaik dunia sejak bergabung dengan Barcelona pada 2012. Staminanya yang seakan tak pernah habis dalam mengawal pertahanan sekaligus membantu serangan di sisi kiri membuat pemain Spanyol itu tak tergantikan selama dekade terakhir ini.Namun, seiring bertambahnya usia dan faktor cedera, Alba mulai kesulitan untuk terus konsisten bermain dalam tempo cepat. Selain itu, Alba juga belum memiliki “partner” yang nyetel dengannya seperti ketika Lionel Messi masih berada di Camp Nou.
Xavi Hernandez pun tampaknya sudah menyadari bahwa eks rekan setimnya itu sudah “habis”. Imbasnya, sejauh ini Alba baru diberi kesempatan bermain 321 menit dalam enam penampilannya di La Liga.
Xavi lebih percaya kepada Marcos Alonso yang baru didatangkan dari Chelsea sebagai pilihan utama di pos bek kiri. Sementara itu, sebagai pelapis Xavi juga kerap memberikan kesempatan kepada pemain 19 tahun, Alejandro Balde.
3. Samuel Umtiti
Samuel Umtiti adalah salah satu bek tengah terbaik ketika ia bergabung dengan Barcelona dari Lyon pada 2016. Ia telah memenangkan beberapa trofi domestik bersama Barcelona dan juga membantu Timnas Prancis merebut trofi Piala Dunia 2018 di Rusia.Sayangnya, faktor cedera kerap menjegal karier Umtiti di Camp Nou. Dalam empat musim terakhirnya, bek 28 tahun ini tak mampu bermain lebih dari 20 laga di semua kompetisi. Bahkan, pada musim lalu (2021-2022), Umtiti hanya bermain 1 pertandingan!
Musim panas ini, Xavi mengatakan bahwa Umtiti tidak masuk dalam rencananya. Sayangnya, keinginan klub menjualnya tidak mendapat sambutan baik dari pasar. Tak ada klub yang meminati pemain berdarah Kamerun tersebut.
Alhasil, Barcelona “memaksanya” pergi dengan skema pinjaman ke klub Serie A, Lecce, namun tetap menanggung secara penuh gaji Umtiti. Hal ini tentu menjadi beban tersendiri bagi Barcelona yang tengah dilanda krisis finansial. Dan menjualnya secara permanen bisa sedikit mengurangi beban finansial Barcelona.
2. Memphis Depay
Karier Memphis Depay bisa dibilang terombang-ambing sejak meninggalkan PSV Eindhoven pada 2015. Bintang Belanda itu gagal total ketika bermain untuk Manchester United, namun menemukan kembali sentuhannya bersama Lyon. Hal ini kemudian membawanya ke Camp Nou pada tahun 2021.Sebenarnya, penampilan Depay pada musim perdananya di Barca tidak terlalu buruk. Pada musim lalu, ia berhasil menciptakan 13 gol dari 38 laga yang dimainkannya di semua ajang. Sayangnya, hal tersebut tak cukup membuat manajemen El Barca puas.
Pada musim panas ini, kubu Barca merekrut Robert Lewandowski dari Bayern Munich yang secara tak langsung mengikis menit bermain Depay. Musim ini, Depay baru dimainkan dalam tiga pertandingan di semua ajang.
Nama Depay juga sempat masuk dalam daftar jual Barcelona di musim panas ini. Jadi, bisa disimpulkan bahwa striker 28 tahun ini tidak masuk dalam rencana pelatih Xavi Hernandez, dan kemungkinan besar ia akan dilepas pada bursa transfer Januari mendatang.
Kini, yang bisa dilakukan Depay adalah menampilkan performa terbaiknya bersama Timnas Belanda pada Piala Dunia 2022 di Qatar agar menarik minat klub lain atau justru membuat Xavi berubah pikiran.
1. Gerard Pique
Gerard Pique identik dengan Barcelona. Selain Messi, Pique adalah salah satu sosok yang menjadi ikon klub berjuluk Blaugrana tersebut. Selama satu dekade terakhir, Pique adalah bek andalan Barcelona dan telah memenangkan 30 trofi juara, termasuk tiga gelar Liga Champions dan delapan titel La Liga.Sayangnya, dalam tiga musim terakhir Pique tampak sudah mulai kehilangan motivasinya untuk memimpin Barcelona kembali ke era kejayaan. Seiring kecepatannya yang menurun karena faktor usia, bek 35 tahun ini juga tak mampu memberikan komando yang baik di lini pertahanan.
Terbaru, performa Pique banyak menuai kritik saat Barcelona ditahan imbang Inter Milan 3-3 pada matchday 4 Liga Champions pekan lalu. Tak ayal, Xavi Hernandez memilih menyimpannya di bangku cadangan saat Barca takluk 1-3 dari Real Madrid, akhir pekan lalu. Xavi lebih memilih memainkan Jules Kounde yang notabene baru pulih dari cedera.
Menjual Pique disinyalir bisa menjadi salah satu opsi yang harus diambil Barcelona untuk memperbaiki finansial klub. Pique disebut-sebut masuk dalam daftar 10 bek tengah dengan gaji tertinggi di dunia. Kabarnya, gaji Pique di Barcelona mencapai 28 juta euro per musim atau setara Rp413 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News