Tangisan Bahagia Simeone
Pelatih Atletico, Diego Simeone, mengaku emosional setelah pertandingan dan menangis setelah peluit panjang ditiup wasit. Baginya kemenangan atas Madrid begitu berarti setelah Atletico mengalami masa sulit.Baginya, para pemain Atletico tampil luar biasa. Mereka menciptakan ruang untuk dieksploitasi dan bermain intens sepanjang laga sehingga tak memberikan Madrid banyak kesempatan meski tetap kebobolan dua gol.
"Real Madrid adalah salah satu tim terbaik di dunia, jadi kami harus bermain hebat untuk menang. Sejak awal kami tahu kami bisa melukai mereka, dengan serangan balik lewat sayap melalui Nico (Gonzalez), (Pablo) Barrios, Julian (Alvarez), dan Giuliano (Simeone)," kata Simeone kepada AS.
"Mereka menarik bek tengah Madrid keluar dari posisi dan meninggalkan (Alexander) Sorloth sendirian di dalam untuk menciptakan peluang. Saya pikir itu, selain dua gol mereka, adalah permainan yang baik dari tim," ulasnya.
Baca juga: Alonso Keluhkan Minimnya Intensitas Madrid saat Dikalahkan Atletico
"Saya bahkan menangis setelah pertandingan karena itu seperti pengalaman keluar dari tubuh saya. Musim ini mulai dengan rumit dan ada usaha yang begitu besar dari banyak orang yang tidak terlihat, jadi itu terasa luar biasa," ucapnya.
"Saya suka semua hal dari tim ini. Dari awal hingga akhir, tim ini tahu apa yang harus mereka lakukan dan tidak mengubah intensitas sejak awal pertandingan dan ketika tim ini memiliki komitmen untuk itu, hal tersebut terlihat dalam permainan," pungkasnya.
Berkat tambahan tiga poin, Atletico berhasil naik ke peringkat lima klasemen sementara La Liga dengan 12 poin dari tujuh pertandingan. Sedangkan Madrid turun ke posisi dua dengan 18 angka dari tujuh laga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id