Lamine Yamal. (MANAURE QUINTERO / AFP)
Lamine Yamal. (MANAURE QUINTERO / AFP)

Lamine Yamal Cuek Bebek Dikritik Star Syndrome

Kautsar Halim • 03 September 2025 19:42
Jakarta: Lamine Yamal sering dikritik karena tingkah dan pola hidupnya di luar lapangan. Namun, bintang muda Timnas Spanyol itu lebih memilih cuek dengan berbagai kritikan yang menyerang.
 
Hal-hal kontroversial yang dilakukan Yamal meliputi menjalin hubungan asmara dengan gadis yang lebih tua, menggoda bintang film dewasa, hingga dituduh mengeksploitasi penyandang dwarfisme saat merayaka ulang tahun ke-18.
 
Padahal, Yamal sudah dinilai sebagai salah satu pemain muda terbaik dunia dengan berbagai prestasi yang diraihnya, termasuk membantu Barcelona menjuarai LALIGA dan mengangkat trofi Kejuaraan Eropa UEFA 2024 bersama Timnas Spanyol. Bahkan, Yamal tergolong sebagai kandidat kuat peraih Ballon d’Or 2025. 
 

Baca juga: Barcelona Berbagi Poin dengan Rayo Vallecano


Namun karena usianya yang masih belasan tahun dan gaya hidupnya yang glamor, Yamal jadi kerap dikritik sebagai pengidap "star syndrome". Terkait itu, Yamal mengaku tidak peduli dengan kritikan yang menyerang selama masih bisa menampilkan permainan terbaik di lapangan.

“Jika saya bermain untuk Mataro (Klub lokal Catalonia), pesta ulang tahun saya tidak akan berdampak sebesar itu. Saya tidak terpengaruh oleh apa yang orang katakan. Saya menyadari semua yang terjadi dalam hidup saya akan dibicarakan dan banyak yang direkayasa. Saya pun tidak terlalu peduli,” kata Yamal seperti dikutip dari AS Diario.
 
"Pada akhirnya, saya sudah mengatakannya di hari perpanjangan kontrak, saya hanya mendengarkan lingkaran pertemanan saya saja, yang memang benar-benar tahu banyak hal dan apa yang penting," tambahnya.
 
"itu adalah sesuatu yang menguntungkan saya dan sangat membantu  karena Anda tidak akan  pernah mendengar Lamine sedih atau bahagia karena sesuatu yang dikatakan orang lain. Saya akan melanjutkan jalan saya, saya akan melanjutkan mentalitas saya, dan saya akan meyakini apa yang telah membawa saya ke sini,” tutup Yamal yang berdarah Maroko dan seorang muslim tersebut. 
 
Berbagai rekor mentereng sudah ditorehkan Yamal semenjak lulus sebagai salah satu prospek terbaik binaan akademi Barcelona, La Masia. Salah satunya menjadi pemain termuda yang tampil dengan Timnas Spanyol saat berusia 16 tahun 57 hari. (Victor Rodam)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan