Pada hari pertama, tim SAR melakukan penyisiran di perairan sekitar lokasi tenggelamnya kapal dengan radius kurang lebih satu mil laut selama sekitar tiga jam. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil karena kondisi gelombang tinggi yang terjadi secara tiba-tiba menyulitkan proses pencarian di lapangan.
"Pada 26 Desember kami menerima info kedaruratan, perintahnya adalah kapal seri phinisi ukuran kecil, membawa awak kapal sebanyak 11 orang, kita melaksanakan evakuasi dan berhasil menyelamatkan tujuh orang yang terdiri dari empat awak kapal dan tiga penumpang. Dan yang belum ditemukan ada empat penumpang," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III, Stephanus Risdiyanto di Labuan Bajo.
"Gelombang tinggi datang secara tiba-tiba hingga dua sampai tiga meter, sehingga membuat kami kesulitan dalam pencarian awal. Kami juga koordinasi dengan Basarnas untuk mencari korban," sambungnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, empat orang yang belum ditemukan ialah Fernando Martín Carreras, mantan pemain sepak bola dan pelatih tim B wanita Valencia CF, dan tiga anaknya.
Sedangkan istri dari Carreras, Andrea Ortuno dan seorang putri yang juga berada di kapal yang tenggelam, mereka sudah diselamatkan bersama awak kapal dan pemandu wisata.
Pencarian kemudian dilanjutkan pada hari berikutnya dengan mengerahkan sekitar 40 personel dari berbagai unsur, termasuk KSOP Labuan Bajo, Basarnas, Baharkam Mabes Polri, Ditpolairud Polda NTT, Polairud Polres Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, serta unsur potensi maritim dan tim penyelam profesional.
Sejumlah sarana utama laut turut dikerahkan untuk memperluas area pencarian, baik di permukaan maupun di bawah air.
Selain melakukan penyisiran laut, tim SAR juga menyiagakan pos milik Balai Taman Nasional Komodo di Pulau Padar sebagai tempat perlindungan sementara apabila kondisi cuaca memburuk selama operasi berlangsung. Langkah ini dilakukan untuk menjaga keselamatan personel yang terlibat dalam pencarian.
Sebelumnya, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi tujuh korban selamat dari total 11 orang yang berada di kapal wisata tersebut. Empat korban yang masih dalam pencarian merupakan wisatawan asing berkewarganegaraan Spanyol.
Hingga saat ini, operasi pencarian masih terus dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan cuaca dan kondisi perairan di sekitar Pulau Padar. (Marianus Marselus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News