Melansir SPORT, pergeseran sikap ini mewakili perubahan dari musim panas lalu karena minat klub terhadap Silva tetap kuat. Namun, ada kebutuhan akan fleksibilitas finansial untuk mengamankan transfernya.
Silva ingin menyelesaikan masa depannya sebelum Euro berakhir, menunjukkan keinginan akan kepastian dalam rencana kariernya.
Meski Xavi sudah mengutarakan keinginannya untuk memboyong Silva ke tim, tetapi tak semua orang di klub setuju. Beberapa orang di dalam organisasi berpendapat bahwa dana yang tersedia seharusnya dialokasikan untuk memperkuat lini ofensif, yang mereka yakini merupakan prioritas yang lebih tinggi.
Baca juga: Xavi Urung Tinggalkan Barcelona
Perdebatan internal ini mengungkap ketegangan antara visi Xavi untuk tim dan perspektif lain dalam hierarki Barcelona.
Selain Barcelona, PSG dan Bayern Munich telah menyatakan minatnya untuk merekrut bintang Manchester City tersebut, dan tawaran mereka jauh lebih tinggi dari yang bisa diberikan Barcelona.
Meski demikian, pemain asal Portugal itu bersedia menerima tawaran lebih rendah dari Barcelona, asalkan kompetitif dan disertai komitmen jangka panjang.
Meski bersedia bergabung dengan Barcelona, Silva tak mau menunggu hingga jendela transfer berakhir untuk mengambil keputusan pihak klub.
Namun, beberapa suara di dalam klub menentang strategi ini. Meskipun telah mendapatkan kontrak baru dari Nike dan kesepakatan-kesepakatan lain yang sedang berlangsung, ekonomi El Barca masih tipis.
Akibatnya, beberapa pihak di organisasi Blaugrana percaya akan lebih bijaksana jika menggunakan dana 58 juta Euro yang diperlukan untuk merekrut Silva untuk berinvestasi pada penyerang yang menonjol. (Jennifer Carorine Gouw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News