Pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann, mengaku kecewa dengan penampilan anak-anak asuhnya yang dinilai gagal menjalankan strategi yang ia rancang. Emil Forsberg dan kawan-kawan dinilai terlalu berhati-hati dan terlalu sering memainkan bola-bola panjang sehingga kerap kehilangan penguasaan bola.
"Kedua tim lebih berhati-hati daripada biasanya. Pada babak pertama, kami lebih dalam dari yang kami rencanakan tetapi kami bertahan dengan cukup baik dan tidak memberikan peluang yang berbahaya," ujar Nagelsmann seperti dikutip dari laman resmi klub
"Pertandingan terasa imbang, tapi sayangnya kami kalah. Tim yang mencetak gol pertama selalu lebih unggul dalam pertandingan seperti ini dan itu adalah Gladbach hari ini. Melihat statistiknya, kami adalah tim yang lebih baik," jelasnya.
"Dalam 15 menit pertama babak kedua kami tidak cukup terstruktur. Setelah itu kami menempatkan mereka di bawah banyak tekanan dan memiliki beberapa peluang besar untuk mencetak gol. Marcel Sabitzer punya peluang bagus tapi sayangnya itu tidak berakhir dengan gol," bebernya.
"Secara keseluruhan kami tidak menciptakan tekanan yang cukup pada lawan selama 90 menit dan kehilangan penguasaan bola terlalu banyak karena terlalu banyak bola panjang. Tapi ada hal yang lebih buruk daripada kalah dari Gladbach," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
