Harga tersebut dinilai cukup tinggi di tengah situasi pandemi covid-19 yang membuat kondisi keuangan klub-klub sepak bola berada di zona merah. Tapi, harga tersebut dinilai layak untuk pemain sekelas Upamecano.
"Klausul rilisnya telah disepakati karena sang pemain ingin mengambil langkah selanjutnya di masa depan. Kemungkinan besar pada musim panas," kata agen Upamecano, Volker Struth, kepada Sport1.
"Belum ada yang pasti. Tapi kemungkinannya hengkang pada musim panas sangat tinggi. Klausul rilisnya sebesar 42,5 juta euro (Rp 722,7 miliar). Itu adalah harga yang gila di tengah situasi virus korona," jelasnya.
"Pada musim panas 2019 mungkin lain. Proporsi harga transfer sudah berubah. Saya percaya sejumlah klub harus mengucapkan selamat tinggal kepada harga pemain yang ingin mereka jual," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News