Selain meningkatkan upaya latihan, Alonso memanfaatkan kesempatan melakukan wawancara dengan sejumlah media, baik cetak maupun televisi. Ia berulang kali menyampaikan pesan: “Waspadalah! Kami akan menjadi pemburu, dan kami harus tetap lapar gelar meskipun telah mencapai kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
"Kami harus mempertahankan sesuatu dan tidak menyerah serta merasa puas dengan kesuksesan masa lalu," ujar gelandang Leverkusen asal Swiss, Granit Xhaka.
"Oleh karena itu, pelatih kami meminta kami tetap fokus, dan bersiap menuju babak baru," imbuh mantan gelandang Arsenal berusia 31 tahun itu.
Baca juga: Adeyemi Abaikan Ketertarikan Juventus Demi Bertahan di Dortmund
Persiapan musim yang tidak mulus tampaknya menjadi alasan yang cukup bagi pelatih asal Spanyol itu untuk mengingatkan timnya tentang dasar-dasar sepak bola dan pencapaian musim sebelumnya.
Di depan publik, pemenang Liga Champions UEFA dua kali itu mengeluhkan apa yang disebutnya "kelelahan karena gelar".
Meskipun berhasil mempertahankan skuad yang sukses bersama beberapa pemain baru, Alonso telah mendeteksi masalah mental di timnya.
Eks gelandang Liverpool dan Real Madrid itu menyebut kekalahan 4-1 dalam pertandingan persahabatan melawan Arsenal sebagai peringatan keras. "Kami telah tampil di bawah standar kami," katanya.
Pertemuan melawan Stuttgart mungkin memberikan petunjuk pertama bagi Alonso, tentang bagaimana timnya menghadapi peran baru mereka sebagai favorit musim ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
